LLM menunjukkan stigma terhadap kondisi kesehatan mental.
LLM memberikan respons yang tidak tepat dalam situasi terapi, termasuk mendorong pemikiran delusional klien.
Praktik keamanan saat ini tidak cukup untuk mengatasi masalah respons LLM dalam konteks terapi.
Aliansi terapeutik memerlukan karakteristik manusia seperti identitas dan kepentingan pribadi.
Penulis menyimpulkan bahwa LLM tidak boleh menggantikan terapis dan membahas peran alternatif bagi LLM dalam terapi klinis.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"