Para ahli AI AS terkejut melihat ketersediaan energi di pusat AI China yang selalu dijamin.
Di Amerika Serikat, permintaan AI yang melonjak bertabrakan dengan jaringan listrik yang rapuh.
Banyak perusahaan data center AS terpaksa membangun pembangkit listrik sendiri untuk mengatasi keterbatasan grid.
Proyeksi investasi global untuk pusat data AI mencapai $6,7 triliun antara 2025–2030.
China menambah konsumsi listrik tahunan lebih besar daripada konsumsi tahunan Jerman dengan cepat.
Pemerintah dan industri di China menganggap pasokan listrik untuk AI sudah menjadi masalah yang terselesaikan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"