Peneliti Michelle Ann Abate memandang meme gambar-teks sebagai evolusi baru komik digital.
Seperti komik satu panel, meme menggabungkan elemen visual dan verbal untuk menyampaikan humor atau pesan.
Perbedaan utama: kreator meme memakai gambar template yang sudah dikenal lalu menambah teks, mirip teknik sampling atau kontes caption New Yorker.
Format vertikal pada ponsel mengubah tata letak panel meme, contohnya meme American Chopper yang memaksa jeda baca antar argumen.
Konsep ‘kanvas tak terbatas’ digital diterapkan pada meme lewat potensi daur ulang template tanpa batas.
Meme bertahan lama bila gambarnya elastis: cukup dikenali namun mudah disesuaikan, seperti Distracted Boyfriend atau This Is Fine.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"