Manpower mengungkap kebocoran data yang memengaruhi sekitar 144.189 individu akibat peretasan sistem Desember 2024 hingga Januari 2025.
Pelaku, diduga geng ransomware RansomHub, mengklaim mencuri sekitar 500GB data yang mencakup informasi pribadi dan data korporat.
Data yang dicuri meliputi pemindaian paspor, KTP, SSN, alamat, informasi kontak, hasil tes, kontrak rahasia, laporan keuangan, dan data analitik HR.
Manpower telah memperkuat keamanan TI dan bekerja sama dengan FBI untuk menindak pelaku.
Pihak yang terdampak ditawari layanan pemantauan kredit dan perlindungan identitas gratis melalui Equifax.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"