Pelatihan dan penerapan Epic memakan biaya besar (US$1,6 miliar) karena waktu implementasi dan dukungan TI intensif.
Dokter kini menghabiskan dua jam dokumentasi komputer untuk setiap jam bertemu pasien, memicu tingginya burnout dan depresi.
Antarmuka yang rumit dan banyaknya tab, klik, serta form tambahan (Revenge of the Ancillaries) memperlambat kerja klinis.
Alert dan notifikasi berlebih membuat dokter kelelahan dan sering mengabaikan pesan penting.
Medical scribes (langsung dan virtual) memulihkan waktu pasien-dokter, tetapi hanya meningkatkan jumlah pasien tanpa meringankan beban administrasi.
Inisiatif App Orchard dengan API EHR membuka peluang kustomisasi dan inovasi, mengakomodasi mutasi dan seleksi fitur.
Tantangan utama adalah menyeimbangkan kebutuhan standarisasi sistem dengan fleksibilitas improvisasi manusia untuk menjaga kualitas interaksi.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"