Kompressi data dulu krusial untuk efisiensi penyimpanan dan transmisi, kini lebih opsional namun tetap bermanfaat.
Pada 2025 muncul fenomena ‘LLM inflation’ di mana teks pendek diubah menjadi panjang dan sebaliknya menggunakan LLM.
Contoh praktis: karyawan membuat kasus bisnis 4 paragraf via LLM, kemudian manajer meringkasnya menjadi satu kalimat juga via LLM.
Penggunaan LLM untuk memperpanjang atau memendekkan teks memicu obfuscation dan membuang waktu.
Fenomena ini mencerminkan kurangnya berpikir jernih dan bisa mendorong kita memperbaiki cara berkomunikasi dan berpikir.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"