Pemerintah Inggris mengutuk penawaran hadiah tunai Hong Kong kepada siapa saja yang membantu menangkap aktivis pro-demokrasi di Inggris.
Hadiah ditawarkan antara 25.000 hingga 125.000 dolar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan 19 aktivis yang tinggal di luar negeri.
Menteri Luar Negeri David Lammy dan Menteri Dalam Negeri Yvette Cooper menyebutnya sebagai contoh represi lintas negara.
China menyatakan kritik penawaran itu sebagai campur tangan, meski telah mengeluarkan tiga kali tawaran serupa.
Aktivis seperti Choi Ming-da, Fok Ka-chi, Nathan Law, dan Yuan Gong-Yi termasuk dalam daftar target hadiah.
Inggris telah memutus hubungan ekstradisi dengan Hong Kong dalam Undang-Undang Ekstradisi 2003 untuk melindungi hak dan keselamatan masyarakat Hong Kong di Inggris.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"