Pengalaman 1,5 tahun menunjukkan AI sangat membantu tugas rutin seperti refactoring dan pembuatan PoC.
AI sering mengganggu saat mengembangkan fitur baru karena dapat menghasilkan abstraksi buruk.
Studi independen menemukan AI memperlambat developer berpengalaman meski perusahaan AI mengklaim sebaliknya.
Antarmuka CLI lebih efisien untuk bekerja dengan AI dibanding IDE karena memberi kontrol konteks.
Vibe coding cenderung menghasilkan technical debt dan kerentanan keamanan.
AI meningkatkan technical debt melalui kompleksitas berlebih, duplikasi kode, dan saran tidak tepat.
AI sangat berguna untuk menghasilkan PoC dalam sales dan product meetings demi feedback cepat.
AI membantu non-developer seperti pelanggan, product owner, dan manajer dengan pembuatan PoC dan ringkasan tugas.
Kolaborasi AI dan developer di masa depan dapat meringankan tugas repetitif dan stres sehari-hari.
Perlu kewaspadaan agar AI tidak disalahgunakan sebagai alasan PHK massal.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"