Mahasiswa MIT dan Harvard mengambil cuti atau keluar kuliah karena khawatir AGI dapat membahayakan umat manusia.
Sejumlah mahasiswa memilih bekerja di lembaga riset keselamatan AI dibanding melanjutkan studi untuk membantu mencegah risiko AI.
Sebanyak separuh mahasiswa Harvard khawatir prospek kerja mereka akan tergerus otomatisasi AI.
Beberapa mahasiswa mendirikan startup AI setelah keluar kuliah, mendapatkan pendanaan besar dan valuasi miliaran dolar.
Prediksi kedatangan AGI bervariasi: ada yang memperkirakan dalam 5 tahun, ada pula yang menilai masih jauh.
Para pendiri startup dan investor menyarankan mahasiswa sebaiknya tetap menyelesaikan pendidikan tinggi kecuali benar-benar siap.
Kehilangan gelar sarjana bisa berdampak pada potensi penghasilan jangka panjang bagi lulusan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"