Penulis menghasilkan output kreatif hanya 18% di kantor, dibandingkan 56% di rumah.
Rata-rata fokus tanpa gangguan di kantor hanya 11 menit, sedangkan di rumah mencapai 87 menit.
Interupsi di kantor seperti notifikasi Slack, percakapan, dan kebisingan mengakibatkan kehilangan waktu fokus hingga 47 menit sebelum makan siang.
Pada hari kerja di kantor 49% waktu digunakan untuk 'exploring' (membaca ulang kode), sedangkan di rumah hanya 14%.
Otak manusia memproses semua rangsangan lingkungan, meningkatkan beban kognitif di open office.
Dengan data, penulis berhasil menegosiasikan hari 'deep work' di rumah dan menjadikan hari kantor untuk kolaborasi.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"