Pemerintah kota Eisenhüttenstadt menawarkan program Probewohnen berupa dua minggu tinggal gratis di apartemen pusat kota untuk menarik profesional dan mengatasi depopulasi.
Program ini menarik lebih dari 1.700 pelamar internasional dengan beragam motivasi, termasuk keinginan menikah dengan perempuan Jerman.
Dua pemenang, seorang konsultan TI dan seorang pembuat film, akan tinggal di sana pada September dengan program orientasi khusus.
Kota yang dibangun pasca Perang Dunia II sebagai kota sosialis kini menghadapi penurunan dan penuaan penduduk, dengan jumlah saat ini kurang dari setengah dibanding pra-reunifikasi.
Dukungan tinggi pada partai sayap kanan AfD di daerah tersebut menciptakan citra kurang ramah bagi pendatang baru.
Keberhasilan program ini juga mendorong keluarga lain dari Eropa pindah sendiri dan menandatangani kontrak kerja dengan perusahaan lokal.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"