Sekjen PBB Antonio Guterres mengimbau sektor kecerdasan buatan memprioritaskan energi terbarukan untuk pusat data.
Pusat data AI rata-rata menggunakan listrik setara 100.000 rumah biasa.
Dengan pesatnya perkembangan AI, permintaan listrik pusat data diperkirakan meningkat 20 kali lipat dan setara konsumsi listrik Jepang pada 2030.
Saat ini pusat data menyumbang 1,5% konsumsi listrik global dan dapat lebih dari dua kali lipat pada 2030 jika tidak beralih ke energi terbarukan.
Guterres menuntut semua perusahaan teknologi besar menggunakan 100% energi terbarukan untuk pusat data mereka pada 2030.
Industri AI dapat memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan ketahanan sistem energi.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"