Brut adalah kerangka kerja web Ruby yang sederhana namun lengkap tanpa controller, verb, atau resource; fokus pada halaman, form, dan handler single-action.
Brut menghasilkan HTML di server dan mendukung penulisan JavaScript serta CSS secara bebas.
Dilengkapi instrumentasi OpenTelemetry, lapisan akses data berbasis Sequel, dan automasi pengembangan menggunakan OptionParser.
Instalasi mudah melalui Docker; dapat membuat dan menjalankan aplikasi dalam hitungan menit tanpa menginstal Ruby secara lokal.
Desain inti mengutamakan kelas yang terdefinisi dengan baik, objek terinstansiasi, dan metode terdokumentasi, bukan hash arbitrer.
Mendukung platform web modern: validasi form terpadu, komponen web BrutJS, dan bundling CSS dengan esbuild tanpa PostCSS/SASS.
Konvensi terbaik terpasang secara default: kebijakan keamanan konten, kolom database tidak null, kunci asing ada dan terindeks, waktu timezone-aware, dan lokalisasi mudah.
Integrasi gem Ruby populer seperti RSpec, Faker, FactoryBot, dan Phlex untuk menghasilkan HTML.
Konfigurasi dikelola tanpa YAML: i18n menggunakan hash Ruby dan dotenv untuk variabel lingkungan.
Fokus pada kesederhanaan dan menghindari abstraksi berlebihan; struktur URL dan halaman intuitif tanpa controller.
Tujuan utama adalah mengurangi boilerplate Rails dan memudahkan pengembangan web Ruby yang menyenangkan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"