Terbit pada 1948 edisi ke-32 dan terakhir Index Librorum Prohibitorum yang pertama kali muncul pada 1559.
Edisi ini dicetak di Vatikan dengan kertas murah dan memiliki 24 halaman pendahuluan dalam bahasa Italia dan Latin.
Terdiri dari 508 halaman dengan sedikit karya abad ke-20 yang disertakan.
Memuat sekitar 4.000 judul yang dilarang karena bidah, moral, seksual, dan ketidaktepatan politik.
Penulis terkenal dalam daftar termasuk Erasmus, Sterne, Voltaire, Defoe, Copernicus, Balzac, Sartre, serta sexolog Theodor Hendrik van de Velde.
Hampir semua filsuf Barat besar masuk dalam daftar, termasuk yang beriman, sedangkan beberapa atheis dikecualikan oleh aturan Tridentine.
Beberapa karya penting absen karena tidak ada yang melaporkan mereka untuk dilarang.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"