Perasaan optimisme telah memandu kemajuan dan migrasi manusia sepanjang sejarah.
Jika optimisme berganti pesimisme, masyarakat dapat terpecah menjadi kelompok egois.
Lembaga besar dan proyek jangka panjang terancam runtuh akibat minimnya kepercayaan sosial.
Persaingan untuk sumber daya langka memicu kekerasan, survivalisme, dan konflik.
Perasaan lebih berbahaya daripada ide karena tidak bisa dievaluasi secara rasional dan dapat meledak tiba-tiba.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"