Pola pengulangan ‘same/except’ dalam karya seni menciptakan kepuasan visual.
Otak manusia memiliki area khusus untuk mengenali wajah, tempat, dan tubuh yang aktif saat melihat lukisan realistis.
Bentuk geometris berulang seperti segitiga dan persegi pada lukisan Caillebotte meningkatkan kedalaman dan ritme.
Konsep parergon (ornamen) bisa menjadi elemen penting atau sekadar hiasan tergantung fungsinya dalam komposisi.
Prinsip ‘same/except’ juga diaplikasikan dalam fotografi untuk menghasilkan visual rhyme yang memikat.
Teknik visual rhyme sama diterapkan oleh seniman seperti Warhol, Friedlander, Horn, dan Gigli untuk menstimulasi kenikmatan estetis.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"