Pengembangan perangkat lunak yang dibantu AI dapat meningkatkan produktivitas hingga 10 kali lipat jika dilakukan dengan praktik yang baik.
Vibe-coding adalah metode yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi pengembangan perangkat lunak dengan tiga pendekatan: AI sebagai pembuat draf awal, AI sebagai programmer pasangan, dan AI sebagai validator.
Dokumentasi `CLAUDE.md` sangat penting untuk mengatur interaksi antara manusia dan AI dalam proses pengembangan.
Pengujian harus tetap dilakukan oleh manusia, karena pengujian mengandung pengetahuan dan maksud manusia yang tidak bisa sepenuhnya dipahami oleh AI.
Penggunaan AI dalam pengembangan perangkat lunak membutuhkan disiplin dalam penggunaan konteks dan pengelolaan sesi untuk hasil yang optimal.
Memanfaatkan AI dalam pengembangan perangkat lunak memerlukan transparansi dan kolaborasi, serta batasan jelas mengenai aspek yang tidak boleh disentuh oleh AI, seperti file pengujian, migrasi database, dan kode kritis keamanan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"