Proposal untuk menghapus XSLT dari standar HTML tidak mempertimbangkan kasus penggunaan yang sudah ada.
Chrome menggunakan metrik UseCounter untuk menghitung dampak, dan meski 0,0001% tampak kecil, berarti frustrasi pengguna setiap beberapa detik.
Berbagai situs pemerintah dan lembaga regulasi (Kongres AS, Layanan Cuaca Nasional AS, Parlemen Eropa, TGA Australia, Dinas Kehutanan Kanada, EPRTR) memanfaatkan XSLT klien-sisi untuk menampilkan data XML.
Penulis meminta agar vendor browser mengakui contoh kasus nyata ini dan memberikan alasan lebih kuat selain statistik Chrome sebelum menghapus XSLT.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"