Presiden Trump berencana memberlakukan tarif 100% untuk chip komputer impor non-AS dengan pengecualian bagi perusahaan yang membangun chip di dalam negeri.
Rincian tarif masih belum jelas, termasuk kode sistem harmonisasi dan tanggal efektifnya.
AS sudah memproduksi chip kelas atas senilai sekitar 58 miliar dolar per tahun namun mengimpor chip kelas rendah senilai sekitar 60 miliar dolar.
Meningkatkan kapasitas produksi chip domestik memerlukan waktu dan investasi besar meski didukung CHIPS and Science Act 2022.
Tarif ini dapat mendorong kenaikan harga barang elektronik, kendaraan, peralatan medis, dan biaya perbaikan mobil.
Produsen mungkin mengurangi produksi untuk menghindari tarif, berpotensi menimbulkan penurunan ketersediaan produk meski tak separah kekurangan saat pandemi.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"