Google membantah bahwa fitur pencarian AI menurunkan total traffic situs web, dengan mengatakan volume klik organik relatif stabil tahun ke tahun.
Google tidak mempublikasikan data rinci, sehingga sulit mengetahui berapa banyak situs yang mengalami peningkatan atau penurunan traffic.
Pencarian AI dan chatbots dapat mempengaruhi distribusi traffic, dengan sebagian situs kehilangan traffic sementara yang lain meningkat.
Google mengklaim kualitas klik rata-rata naik, diukur dari durasi kunjungan yang lebih lama.
Fitur AI Overviews menampilkan lebih banyak tautan sehingga dianggap memberi lebih banyak peluang bagi penerbit untuk mendapatkan klik.
Laporan eksternal menunjukkan bahwa persentase pencarian berita tanpa klik meningkat dari 56% menjadi 69% sejak peluncuran AI Overviews.
Google meluncurkan produk monetisasi baru bagi penerbit untuk mengkompensasi penurunan traffic, seperti micropayments dan newsletter sign-ups.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"