CEO Sundar Pichai menegaskan karyawan harus memakai AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya.
Alphabet merencanakan belanja modal US$85 miliar pada 2025 guna membangun pusat data AI sambil menekan pengeluaran lain.
Tim Brian Saluzzo mengembangkan alat internal seperti Cider, kursus “AI Savvy Google”, dan pelatihan “Building with Gemini” untuk membantu insinyur perangkat lunak.
Tren serupa terjadi di Amazon, Microsoft, dan Shopify yang mewajibkan pemakaian AI oleh karyawan guna mengurangi kebutuhan tenaga kerja.
Google tetap melakukan perekrutan selektif dan akuisisi, termasuk pembelian Windsurf senilai US$2,4 miliar, untuk memperkuat kemampuan AI coding.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"