Apple memperkenalkan Liquid Glass di WWDC 2025 sebagai langkah strategis menuju interaksi manusia-komputer masa depan.
Liquid Glass mengadopsi desain transparan yang terinspirasi oleh AR, membuat antarmuka terasa lebih 'nyata'.
Apple memiliki keunggulan integrasi vertikal, di mana desain dan perangkat keras mereka bekerja lebih erat dibandingkan pesaing.
Pendekatan desain baru ini mempersiapkan pengguna untuk transisi dari model interaksi berbasis sentuhan ke AR yang lebih imersif.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"