Penulis ahli dalam mendeteksi teks yang dibuat AI berkat pengalamannya dengan berbagai model LLM sejak GPT-3.
Penulis menginvestasikan waktu dan biaya untuk menguji dan memahami output AI demi efisiensi dan kualitas.
Teks hasil AI tanpa sentuhan pribadi dianggap membuang waktu karena membuat pembaca harus menebak dan memeriksa ulang.
Penulis mendorong pembaca untuk merevisi dan menambahkan sentuhan pribadi agar proses menulis mendukung pembelajaran.
Pengecualian diberikan bagi penutur bukan asli bahasa Inggris, asalkan substansi pesan tetap jelas dan berkualitas.
Penulis percaya proses menulis manual adalah bagian penting dari pembelajaran dan perkembangan diri.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"