Microsoft membukukan pendapatan bersih 27,2 miliar dolar pada kuartal terakhir, naik 24 persen dibanding tahun sebelumnya.
Pendapatan Azure mencapai 75 miliar dolar, tumbuh 34 persen berkat peningkatan layanan cloud dan AI.
CEO Satya Nadella menyatakan cloud dan AI menjadi kekuatan utama transformasi bisnis di berbagai sektor.
Pendapatan divisi gaming naik 10 persen dengan layanan dan konten tumbuh 13 persen meski penjualan hardware turun 22 persen.
Segmen Windows, Microsoft 365, dan LinkedIn juga mencatat kenaikan meski tidak setinggi cloud dan AI.
Microsoft mem-PHK 9.000 karyawan di tengah investasi besar pada teknologi AI.
Keputusan memprioritaskan pengeluaran AI dibanding mempertahankan karyawan memicu kritik.
Strategi ini terbukti menguntungkan untuk kinerja keuangan Microsoft saat ini.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"