Zig memperkenalkan interface Io yang diinject oleh pemanggil sehingga implementasi I/O dapat ditentukan secara eksternal.
Operasi I/O dan concurrency dipisahkan: io.async mengekspresikan asinkronisitas sementara concurrency memungkinkan paralelisme.
Future.await dan Future.cancel digunakan dengan defer untuk mengelola sumber daya dan mendukung pembatalan operasi.
Standar library Zig menyediakan beberapa implementasi Io, termasuk Blocking I/O, Thread Pool, Green Threads (io_uring), dan Stackless Coroutines.
Desain baru meningkatkan reusabilitas kode dengan membebaskan dari coloring async/await dan mendukung berbagai model eksekusi.
Optimalitas dicapai lewat vtable tanpa bloat, de-virtualisasi saat satu implementasi, buffering di level interface serta operasi semantik sendFile dan drain.
Roadmap menyebutkan sebagian fitur akan hadir di Zig 0.15.0 sedangkan sisanya akan menyusul setelah penulisan ulang pustaka standar.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"