Microchimerism terjadi ketika sel janin menyeberang ke tubuh ibu dan sel ibu masuk ke janin, mulai sekitar usia kehamilan empat hingga lima minggu.
Sel-sel janin dapat menetap dan berintegrasi di berbagai organ ibu seperti tiroid, jantung, paru-paru, dan otak, serta bertahan puluhan tahun.
Sel maternal juga dapat ditemukan pada keturunan, membuat individu menjadi mozaik seluler dari beberapa kerabat lintas generasi.
Sel microchimeric memiliki potensi memengaruhi kesehatan, termasuk menyesuaikan sistem kekebalan, meningkatkan keberhasilan kehamilan, dan memengaruhi risiko infeksi atau penyakit autoimun.
Efek sel ini bisa bermanfaat maupun merugikan bagi ibu dan anak, namun peran pastinya masih kontroversial dan memerlukan penelitian lebih lanjut.
Terapi berbasis microchimerism berpotensi meningkatkan toleransi cangkok, mengobati penyakit genetik dalam kandungan, dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"