Konsultasi sering dipakai oleh perusahaan besar dengan produktivitas tenaga kerja tinggi.
Pola hubungan antara total factor productivity (TFP) dan profitabilitas dengan take-up konsultasi berbentuk U: baik perusahaan berprestasi tinggi maupun rendah menyewa konsultan.
Klien baru menghabiskan rata-rata 3% dari pengeluaran gaji untuk konsultasi dalam durasi episodik kurang dari satu tahun.
Intervensi konsultasi meningkatkan produktivitas tenaga kerja rata-rata 3,6% selama lima tahun melalui pengurangan tenaga kerja yang moderat dan pendapatan stabil atau meningkat.
Upah rata-rata naik 2,7% tanpa menurunnya proporsi tenaga kerja dalam nilai tambah, menunjukkan kenaikan produktivitas tidak mengorbankan pekerja.
Terdapat restrukturisasi organisasi dengan sedikit peningkatan tingkat pemecatan, peningkatan pengadaan jasa, dan pengurangan outsource tenaga kerja.
Perusahaan dengan produktivitas awal rendah mengalami peningkatan produktivitas yang lebih besar, menunjukkan efisiensi alokatif yang membaik.
Temuan empiris mendukung pandangan bahwa konsultasi meningkatkan produktivitas lebih daripada teori pergeseran rente.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"