Linus Torvalds mengkritik patch RISC-V Meta karena diajukan terlambat dan berkualitas rendah.
Torvalds menyebut kode tersebut sebagai ‘sampah’ dan menolak penambahan helper tidak perlu ke header generic non-RISC-V.
Ia menegaskan aturan pull request harus diajukan lebih awal, apalagi saat ia sibuk dengan urusan keluarga.
Sejak 2018 Torvalds lebih tenang dalam berkomunikasi tetapi tetap perfeksionis soal kualitas kontribusi kernel.
Palmer Dabbelt menerima soalannya dan berjanji menghentikan keterlambatan untuk memperbaiki mutu kode.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"