Konflik antara Apple dan Facebook bersifat sandiwara; Apple sebenarnya memfasilitasi pengawasan Facebook terhadap pengguna iPhone.
App Tracking Transparency (ATT) tidak terlihat berdampak pada pendapatan Facebook maupun mengurangi kemampuan pelacakan mereka.
Facebook memanfaatkan In-App Browser (IAB) sebagai ‘ad-blocker blocker’ untuk memantau aktivitas pengguna tanpa terdeteksi.
Pengaturan IAB Facebook sengaja dibuat sulit ditemukan dan tidak disinkronkan antar perangkat, sehingga pengguna cenderung tetap menggunakan IAB.
Browser asli mendukung pengaturan privasi dan ekstensi yang melindungi pengguna, sedangkan IAB Facebook tidak menyediakan fitur serupa.
Apple dan Google telah mengetahui risiko IAB namun enggan menegakkan aturan atau melarangnya demi menjaga ekosistem aplikasi besar tetap beroperasi.
Solusi sederhana adalah mewajibkan aplikasi menggunakan SFSafariViewController di iOS dan Custom Tabs di Android agar pilihan browser dan pengaturan privasi dihormati pengguna.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"