Benjamin Franklin menulis satir “Rules” untuk menyoroti kebijakan Inggris yang menindas koloni Amerika.
“Rules” merinci 20 cara pemerintah pusat membuat koloni terasing melalui hukum diskriminatif, pajak tanpa perwakilan, dan pejabat yang korup.
Franklin berharap satir ini membuka mata publik Inggris terhadap kesalahan langkah politik terhadap koloni.
Meskipun populer, efek persuasi satir terbatas dan bahkan memicu kemarahan resmi kepada Franklin pada 1774.
Ironisnya, banyak aturan sindiran Franklin diadopsi Inggris dalam Coercive Acts 1774, memperparah ketegangan pra-Revolusi Amerika.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"