Satu orang di Arizona Utara meninggal akibat bakteri Yersinia pestis penyebab pes.
Kematian ini terkait kematian massal anjing padang rumput di daerah sekitar Flagstaff sebagai indikator aktivitas pes.
Pejabat setempat mengumpulkan kutu dari pemilik lahan untuk diuji keberadaan bakteri.
Di AS rata-rata terjadi tujuh kasus pes manusia per tahun, terutama di wilayah barat pedesaan.
Pes memiliki tiga bentuk utama: bubonik, septikemik, dan pneumonik dengan gejala demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kelemahan.
Pengobatan dengan antibiotik sangat efektif jika diberikan dalam 24 jam pertama, meningkatkan tingkat kelangsungan hidup lebih dari 90 persen.
Warga dianjurkan melaporkan hewan pengerat sakit atau mati, menggunakan kontrol kutu pada hewan peliharaan, dan segera mencari perawatan medis jika gejala muncul.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"