Hakim Pengadilan Tinggi Quebec mengizinkan gugatan class action korban eksperimen pencucian otak di Institut Allan Memorial antara 1948 dan 1964.
Gugatan menamakan Rumah Sakit Royal Victoria, Universitas McGill, dan Pemerintah Kanada sebagai tergugat.
Eksperimen depatterning dilakukan tanpa persetujuan pasien dengan metode sengatan listrik, isolasi sensorik, dan obat penenang.
Pasca-depatterning, pasien mendapat pesan audio berulang-ulang menggunakan obat paralitik dalam prosedur repatterning.
Pengadilan mengizinkan pencarian ganti rugi kompensatori tetapi tidak punitive damages.
Dr. Ewen Cameron menerima dana CIA untuk eksperimen yang kini dianggap sebagai penyiksaan manusia ilegal.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"