Peneliti menemukan fragmen DNA tumor dalam darah hingga lebih dari tiga tahun sebelum diagnosis kanker.
Metode whole genome sequencing memungkinkan mendeteksi tanda-tanda spesifik kanker pada tingkat yang sangat rendah.
Sampel plasma berusia sekitar 40 tahun dan jumlahnya terbatas, menunjukkan potensi deteksi yang lebih sensitif dengan sampel yang lebih besar dan terawat.
Temuan ini dapat meningkatkan skrining dini kanker dan membuka peluang untuk terapi pencegahan pada tahap pra-kanker.
Validasi pada populasi yang lebih besar masih diperlukan sebelum penerapan klinis secara luas.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"