Dua ayah berencana ajukan tindakan hukum untuk melarang smartphone di sekolah Inggris.
Mereka menulis surat ke Menteri Pendidikan dan akan melakukan judicial review jika tak ada respons resmi dalam 14 hari.
Argumen mereka bahwa pedoman saat ini memberi kepala sekolah terlalu banyak kebebasan dan dinilai tidak aman bagi anak.
Bukti menunjukkan siswa mengakses konten kekerasan atau pornografi, mengalami cyberbullying, dan dimanipulasi predator melalui smartphone.
Survei nasional mengungkap 90% sekolah di Inggris sudah melarang penggunaan ponsel oleh siswa.
Departemen Pendidikan menyatakan sekolah sudah berwenang melarang ponsel dan akan memperkuat proteksi melalui Undang-Undang Keamanan Online.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"