Ilmuwan merekayasa bakteri E. coli untuk memproduksi αs1-kasein, protein kunci pada susu, tanpa melibatkan sapi.
Dua pendekatan digunakan: fosforilasi in vivo dengan tiga kinase Bacillus subtilis dan varian fosfomimetik yang mengganti serin dengan asam aspartat.
Kedua tipe kasein bakteri menunjukkan kemampuan pengikatan kalsium tinggi serta struktur dan kecernaan setara kasein sapi.
Metode kinase meniru kasein alami secara dekat, sedangkan fosfomimetik menawarkan proses produksi yang lebih sederhana.
Temuan ini membuka jalan bagi keju dan yogurt vegan yang meniru sifat susu hewani secara molekuler dan lebih ramah lingkungan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"