John Stankey meminta karyawan AT&T memilih bekerja di kantor lima hari seminggu atau mencari peluang lain di luar perusahaan.
Memo Stankey menanggapi survei keterlibatan karyawan yang menunjukkan penurunan skor sejak kebijakan wajib hadir di kantor diterapkan.
Perusahaan mengubah budaya kerja dari model hybrid ke kantor penuh untuk meningkatkan kolaborasi, produktivitas, dan budaya berbasis pasar.
Hanya 79% karyawan merasa terlibat dan berkomitmen pada pekerjaan mereka, dari 73% yang merespons survei (99.000 karyawan).
Stankey menegaskan investasi pada fasilitas kantor baru dan konsolidasi lokasi untuk mendukung pengembangan karier dan efisiensi operasional.
Karyawan yang membutuhkan jadwal kerja fleksibel atau virtual akan sulit selaras dengan budaya dan prioritas perusahaan.
AT&T kini lebih menekankan penghargaan atas kontribusi, kemampuan, dan komitmen ketimbang loyalitas dan masa kerja tradisional.
Stankey menegaskan bahwa perubahan diperlukan agar perusahaan tetap relevan secara jangka panjang.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"