Freddie Mercury lahir sebagai Farrokh Bulsara dari keluarga Parsi penganut Zoroastrianisme.
Zoroastrianisme adalah salah satu agama tertua yang menekankan monoteisme dengan Ahura Mazda sebagai Tuhan.
Inti ajaran Zoroastrianisme adalah perjuangan antara kebenaran (asha) dan kebohongan (druj) yang dilambangkan oleh cahaya dan kegelapan.
Agama ini mempengaruhi konsep monoteisme dan dualitas baik dan jahat dalam agama-agama Abrahamik.
Cerita Qissa e Sanjan menggambarkan Parsis yang berintegrasi ke budaya setempat namun mempertahankan identitas mereka.
Meskipun jumlahnya sedikit, komunitas Parsi atau Zoroastrian telah berkontribusi besar di bidang musik, bisnis, politik, dan sains.
Freddie Mercury mengubah namanya dan menjadi ikon pop sambil tetap bangga akan warisan budaya dan keyakinan Zoroastrianisme-nya.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"