Mobil listrik menghasilkan pengurangan 83% debu rem dibandingkan mobil bermesin bakar.
Sistem pengereman regeneratif mengurangi penggunaan rem mekanis hingga 50% dengan mengubah energi kinetik menjadi listrik.
Debu rem menyumbang hingga 55% PM10 non-ekzos di perkotaan dan partikel halusnya dapat menyebabkan stres oksidatif serta peradangan paru.
Secara total, BEV menghasilkan 38% lebih sedikit polusi partikulat dari rem, ban, dan keausan jalan dibandingkan mobil bensin sebelum memasukkan emisi knalpot.
Data lapangan di California menunjukkan peningkatan kendaraan emisi nol berhubungan dengan penurunan polusi udara dan kunjungan gawat darurat asma.
Penyerapan EV di lingkungan berpenghasilan rendah berjalan lambat, menekankan pentingnya akses transportasi bersih yang merata.
Regulasi Euro 7 akan mengatur emisi ban dan rem, sementara produsen mengembangkan rem tertutup dan ban berkomposisi khusus untuk mengurangi keausan.
Mengalihkan komuter ke angkutan umum, sepeda, dan berjalan kaki dapat mengurangi emisi non-ekzos hingga lima kali lebih besar daripada hanya elektrifikasi mobil.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"