USB-C adalah lubang kemungkinan yang bisa digunakan untuk berbagai fungsi, seperti menghubungkan daya, data, video, bahkan kontrol perangkat rumah tangga.
MCP (Model Context Protocol) awalnya ditujukan untuk AI, tetapi sebenarnya menyediakan cara standar menghubungkan apa saja ke berbagai sumber data dan alat.
Setiap server MCP yang dibuat untuk satu aplikasi otomatis menjadi plugin gratis bagi aplikasi lain yang mendukung MCP, menciptakan ekosistem plugin universal secara tidak sengaja.
APM adalah contoh implementasi MCP dalam aplikasi manajemen tugas, di mana setiap fitur tambahan disediakan sebagai server MCP, mulai dari pengecekan ejaan hingga pemesanan kopi.
Prinsip protokol hebat adalah fleksibilitas penggunaan di luar tujuan awal—HTTP, Bluetooth, USB, dan sekarang MCP sering dipakai untuk hal yang tidak pernah dibayangkan penciptanya.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"