Universitas Amerika menghadapi ancaman serius terhadap pendanaan federal dan kepercayaan publik yang menurun drastis.
Banyak universitas gagal mempertahankan kebebasan akademik karena tekanan politik eksternal dan self-censorship internal.
Perguruan tinggi perlu mengadopsi prinsip netralitas institusional untuk memulihkan kepercayaan publik dan menjamin kebebasan riset.
Akademik freedom di kampus terancam baik oleh serangan pemerintah yang mengendalikan konten pengajaran maupun oleh kebijakan internal seperti DEI statements.
Prinsip netralitas mewajibkan universitas tidak mengambil sikap politik kolektif agar dapat menyediakan ruang terbuka bagi semua pendapat.
Keberagaman ideologis dosen dan mahasiswa penting untuk mencegah universitas menjadi lembaga sektarian dan menjaga kreativitas intelektual.
Tanpa netralitas institusional dan komitmen pada kebebasan berbicara, universitas berisiko kehilangan fungsi utamanya sebagai pusat penelitian dan debat.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"