Alexander Valen, bekas manajer di Accenture, belum mendapat pekerjaan yang sebanding gajinya sejak di-PHK pada 2023.
Perusahaan di AS tengah mengurangi struktur manajerial (Great Flattening), sehingga sulit bagi pekerja berpengalaman mendapatkan posisi manajer.
Gaji Valen yang sebelumnya sekitar 87 dollar per jam membuatnya sulit menemukan lowongan sesuai ekspektasi, hingga ia menolak jika di bawah 50 dollar per jam.
Banyak pelamar memanfaatkan alat AI untuk mengirim ribuan lamaran, memperketat persaingan di pasar kerja.
Valen memperluas pencarian ke peran lain (business analyst, sales) dan bahkan melamar posisi non-teknis, serta mempelajari AI untuk meningkatkan daya saing.
Valen mengandalkan DoorDash, tunjangan pengangguran, dan dukungan keluarga untuk bertahan, namun masih terlambat membayar hipotek.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"