Perakaran Desmodium ovalifolium meningkatkan bobot sapi padang penggembalaan hingga 60% dibandingkan padang tanpa pupuk nitrogen.
Pengenalan legum ini setara dengan aplikasi pupuk nitrogen seberat 150 kg per hektar per tahun.
Penggunaan Desmodium ovalifolium dapat mempercepat waktu menuju penyembelihan hingga 30%, sehingga mengurangi biaya peternak.
Legum ini juga memperbaiki pencernaan sapi dan mengurangi emisi metana dari ternak.
Dengan menanam Desmodium ovalifolium, peternak dapat mengurangi penggunaan pupuk nitrogen sehingga emisi nitrous oxide juga berkurang.
Tanaman ini tumbuh stolonifer dan dapat bertahan dalam padang lebih dari sembilan tahun tanpa perlu peremajaan.
Manajemen idealnya adalah menggembalakan sapi saat tinggi tanaman mencapai 30 cm dan menariknya kembali saat 15 cm.
Penanaman biji Desmodium ovalifolium dapat dilakukan dengan mencampurkannya ke dalam pakan sapi sebanyak sekitar 100 gram.
Penelitian dilakukan selama empat tahun di wilayah hutan hujan Atlantik dan dipublikasikan di jurnal Grass & Forage Science.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"