Mark Weiser mengkritik metafora “copilot” untuk antarmuka AI dan mengusulkan konsep “invisible computer” yang menyatu dengan pengguna.
Head-Up Display (HUD) pada pesawat menerapkan filosofi Weiser dengan menampilkan informasi penting langsung di pandangan pilot.
Dalam perangkat lunak modern, fitur pemeriksa ejaan dan antarmuka debugger kustom AI berfungsi sebagai HUD yang meningkatkan kesadaran pengguna tanpa dialog asisten.
Copilot virtual cocok untuk tugas rutin yang dapat diotomatisasi, sedangkan HUD lebih berguna saat membutuhkan pemahaman mendalam dan hasil luar biasa.
Desainer AI disarankan mempertimbangkan form factor non-copilot seperti HUD untuk memperluas kemampuan kognitif manusia.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"