Tim internasional menemukan ekosistem baru terdalam di dunia pada kedalaman lebih dari 9 km di Parit Kuril-Kamchatka dan Aleut.
Ekosistem didominasi cacing tabung dan moluska yang hidup dari gas metana dan hidrogen sulfida yang merembes dingin dari dasar laut.
Gas metana dihasilkan oleh mikroba di sedimen, bukan proses geologi, lalu dimanfaatkan bakteri simbiotik dalam tubuh hewan melalui kemosintesis.
Penemuan ini menunjukkan kehidupan dapat bertahan tanpa cahaya matahari pada tekanan ekstrem, memperluas batas pemahaman tentang tempat hidup di Bumi.
Ekosistem serupa ditemukan pada 19 dari 23 penyelaman, menandakan zona hadal mungkin umum di parit laut.
Adaptasi biologis hewan terhadap tekanan tinggi masih misteri dan akan diteliti lebih lanjut.
Temuan mendukung kemungkinan adanya kehidupan di lautan bawah permukaan planet atau bulan lain seperti Europa.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"