Vibe coding tanpa spesifikasi lengkap dapat menyebabkan bug besar dan hilangnya fitur.
Praktik mitigasi meliputi spesifikasi penuh, tanya klarifikasi, dan tinjau setiap perubahan.
Adopsi AI coding di perusahaan meningkatkan volume kode, sehingga memperbesar risiko bug dan kerentanan.
Perlu observabilitas lanjutan dengan monitoring dan analitik log cerdas untuk deteksi anomali cepat.
CI/CD pipeline harus berevolusi menjadi quality gates otomatis dengan testing berlapis dan analisis statis.
Investasi besar diprediksi akan mengalir ke SaaS monitoring dan DevOps guna melindungi produksi.
Pola perkembangan AI bersifat terobosan diikuti plateau, sehingga tidak bisa diandalkan peningkatan linear.
Perusahaan perlu membangun infrastruktur dan budaya engineering yang kuat untuk mengelola AI yang ada saat ini.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"