Hanya 56 persen kereta jarak jauh di Jerman tiba dalam batas enam menit tepat waktu menurut standar Deutsche Bahn.
Penundaan parah memaksa Swiss melarang kereta Jerman melanjutkan perjalanan lebih jauh dari Basel.
Infrastruktur kereta yang tua dan kurang investasi selama 30 tahun menjadi penyebab utama seringnya gangguan.
Jalur kereta cepat Berlin–Hamburg ditutup sembilan bulan untuk perbaikan, memperpanjang waktu tempuh dari dua jadi tiga jam.
Deutsche Bahn menyatakan 80 persen penundaan disebabkan infrastruktur yang sudah usang dan rawan kerusakan.
Pemerintah Jerman mengalokasikan 25 miliar dolar AS untuk perbaikan infrastruktur kereta pada tahun 2025.
Deutsche Bahn menargetkan ketepatan waktu 65 persen pada 2025 dan 75–80 persen pada 2027.
Penumpang rutin menghadapi keterlambatan berjam-jam dan gangguan perjalanan harian, menimbulkan frustrasi luas.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"