Mahkamah Agung AS mengizinkan NIH melanjutkan pemotongan hampir $2 miliar dana riset.
Pengadilan memutuskan gugatan peneliti harus diajukan ke pengadilan kontrak, bukan pengadilan distrik.
Pengadilan distrik sebelumnya menyatakan panduan NIH untuk pemotongan ilegal dan diskriminatif rasial.
Biaya dan waktu untuk mengajukan banding dipandang tidak efektif, sehingga menjadi kemenangan bagi pemerintahan Trump.
Pemotongan dana telah menghancurkan bidang studi seperti kesehatan transgender dan memaksa pemutusan staf.
Keputusan 5-4 di Mahkamah Agung menunjukkan perpecahan tajam di antara para hakim.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"