Data center Big Tech mengonsumsi listrik dalam jumlah raksasa, bahkan melebihi kebutuhan kota besar.
Biaya infrastruktur listrik baru akibat data center saat ini dibebankan merata ke semua pelanggan.
Beberapa negara bagian seperti Oregon dan New Jersey mengesahkan atau mempelajari tarif khusus agar data center menanggung biaya lebih besar.
Laporan Wood Mackenzie dan Monitoring Analytics menunjukkan tarif khusus saat ini belum menutup biaya pembangkit baru, sehingga pelanggan biasa masih mensubsidi.
Monitoring Analytics mengusulkan data center membeli daya langsung untuk mencegah perpindahan kekayaan ke perusahaan teknologi.
Di beberapa negara bagian, perjanjian atau rancangan model tarif sedang dibuat untuk memastikan data center membiayai sendiri peningkatan transmisi.
Kekhawatiran muncul soal pendanaan tersembunyi dan kelemahan regulasi yang memungkinkan utilitas memberikan diskon rahasia bagi data center.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"