Penulis mengganti pengaturan personalisasi ChatGPT dengan prompt yang menekankan keraguan diri.
Prompt memerintahkan ChatGPT untuk bersikap skeptis terhadap asumsi sendiri, memperluas cakupan analisis, dan melakukan analisis red team sebelum menyimpulkan jawaban.
Setelah perubahan, respons ChatGPT diawali dengan ekspresi keraguan, waktu berpikir lebih lama, dan analisis kontra setelah jawaban.
Perubahan ini meningkatkan kualitas jawaban dengan membantu menemukan kesalahan dan memberikan jawaban yang lebih akurat.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"