Perintah eksekutif Trump mewajibkan penelitian yang dibiayai federal mendukung prioritas kebijakan presiden.
Panel peneliti independen hanya berfungsi sebagai saran sementara keputusan pendanaan akhir diambil pejabat politik.
Pejabat politik dapat membatalkan dana penelitian jika tidak sesuai agenda Trump.
Ilmuwan mengecam perintah ini sebagai politisasi sains dan ancaman kebebasan riset.
Perintah ini termasuk serangan lebih luas terhadap pendanaan sains di AS seperti pemotongan dana NASA, penelitian iklim, dan vaksin mRNA.
Ilmuwan dan advokat berencana menentang perintah ini melalui tantangan hukum dan upaya legislatif.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"